Jumat, 06 Juli 2012

Kesepian

 

Manusia itu tidak pernah bisa menang dari rasa kesepian. Itulah yang akan semua orang rasakan. Sejauh mereka menjalani hidup, sejauh itu pula mereka akan merasakan kesepian yang paling mendalam. Semakin banyak orang yang menaungi kita, semakin banyak dan mendalam rasa kesepian yang akan kita alami. Bukankah itu adil? Ada seseorang yang tidak memiliki kawan sama sekali karena sibuk dengan kesibukannya. Sehingga dia tidak dapat merasakan kenyamanan saat bersama-sama dengan teman. Ada pula orang yang memiliki rasa ketergantunngan pada teman yang selama ini bersamanya, sehingga jika mereka pergi, itu akan terasa sangat menyedihkan dan hanya menyisakan kesepian yang mendalam. Semakin jauh jalan yang dilalui akan semakin terasa kesepian yang melanda dan itu kan terus berlanjut selama dia hidup.
            Kesepian adalah hal umum yang sering kali di alami oleh semua yang hidup baik manusia maupun hewan sekalipun. Sekalipun dalam kadar yang berbeda-beda. Di manapun dan kapanpun kesepia  itu pasti akan muncul. Menghantui sekeliling pikiran yang sedang gundah. Tidak akan ada yang dapat memprediksi kapan kesepian itu akan datang. Tidak akan nada yang menginginkan itu akan datang. Tidak akan ada yang pernah menginginkan kesepian merasuk dalam dirinya sekalipun sedikit. Sedikitpun itu akan terasa sangat menyakitkan. Kesepian sangat terasa dengan ketidak hadiran seseorang yang sangat diharapkan.
Kesepian itu bagaikan burung yang terbang dari sangkarnya, sekali dia terbang dan kemudian dia akan kembali sekali waktu untuk tinggal. Kesepian itu tidak akan pernah pergi dari hidup kita selama kita masih hidup dan berkembang. Itu tidak pernah berubah dari zaman dahulu sampai sekarang. menjadi kulit yang tak bisa dipisahkan sekalipun dengan sangat, karena semua orang tidak akan dapat hidup tanpa dampingan. Dampingan itu akan menjadi ketergantungan yang menciptakan kesepian yang dalam. Semakin kita sayang pada seseorang, semakin besar pula rasa kesepian yang akan datang saat dia pergi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar