Jumat, 06 Juli 2012

Kamu yang Menyedihkan itu . . .

Menyedihkan sekali kamu itu.
Bukan suatu kesenangan saat kita menyombongkan sebuah kesalahan. Meskipun kita tidak menyadari bahwa itu adalah kesalahan. Memang ada orang yang tidak tau kesalahan yang dia lakukan. Tawa dari akibat kesalahan itu seolah-olah adalah pembodohan yang orang itu akan alami seumur hidup. Salah dan kemudian senang dengan kesalahan itu adalah sesuatu yang sangat-sangat bodoh. Kebodohan yang amat sangat jika difikirkan. Apakah dia tidak menyadari apa akibat dari itu? Lalu kenapa tetap melakukan. Orang-orang sekitar yang selalu melindungi seolah-olah diabaikan dengan kedatangan satu orang yang akan menghancurkan. Kamu memang tidak menyadari akibat kehancuran itu. Yang pertama kali hancur adalah orang-orang yang menyayangimu. Orang-orang yang selama ini bersamamu. Dan selalu berada didekatmu. Sebenarnya dia adalah perusak yang ditutupi oleh senyuman manis yang memikat. Dan sekalipun kamu menyadari, itu sudah terlambat. Tidak akan ada yang bisa berubah sejauh dan sedekat apapun itu. Dimanakah kamu kan bersandar selama kamu menghindar dari masalah. Kamu mengawali itu dengan sangat buruk.
Akankah kamu senang dengan itu semua? Apakah kamu sadar apa yang akan kamu lakukan? itu semuanya semu. Kejelasan masa depanmu buram. Saking buramnya sampai kamu tidak akan bisa meraih apapun yang ingin kamu raih. Dan apakah kamu bangga dengan itu semua? Hanya karena satu orang yang baru saja kamu lihat selama beberapa tahun saja, kamu harus meninggalkan orang yang menyayangimu. Aku yang melihatmu sangat tidak mengerti apa jalan fikiranmu itu. Selama aku melihatmu, aku dapat merasakan ketidak nyamanan yang kamu tunjukkan dengan sebuah anggapan bahwa kamu bangga dengan semua itu. Haruskah kamu menjadi seorang yang jahat karena hal itu? Apakah orang itu sangat berarti sehingga kamu merelakan orang sekitarmu khawatir memikirkan mu?
Aku tidak habis fikir dengan kelakuan mu itu. Jangankan memikirkannya, aku tidak ingin melakukannya walaupun harus meninggalkan orang yang aku cintai. Orang yang kamu cintai itu bukanlah hal yang penting, yang terpenting adalah menjaga yang menyayangi kamu yaitu orang-orang yang ada di sekitar kamu yang paling dekat selama-lamanya sebelum kamu mengenalnya. Kamu tau itu kan? Jangan berpura-pura kamu akan tinggal dengan orang yang mencintaimu itu dengan damai selama yang menyayangi mu itu tidak tidak rela dengan itu semua.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar